Etika Profesi Vclass 1


1.       Profesi - profesi yang relevan dengan bidang Teknik Industri
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan ilmu pengetahuan atau keterampilan khusus sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti pelatihan tertentu agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Teknik industri merupakan suatu program studi atau jurusan dalam teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Profesi yang relevan dengan bidang teknik industri adalah sebagai berikut.
A.      Divisi Teknik Industri Khusus (Specialized industrial Engineering Division)
Divisi ini khusus bertujuan untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan keseluruhan sistem dalam integrasi dari hulu ke hilir. Nama divisi ini bermacam-macam, beberapa menggunakan nama divisi teknik industri dan ada juga yang menggunakan nama divisi integrasi sistem.
B.      Divisi Produksi (Production Division)
Divisi ini merupakan salah satu pekerjaan yang paling sesuai untuk insinyur industri. Insinyur industri bekerja untuk mengoptimalkan rantai produksi dengan lean thinking, saving, elimination 7 waste, dan lain- sebagainya. Insinyur teknik industri sangat cocok untuk produksi di industri manufaktur seperti mobil dan sebagainya tapi bisa juga untuk industri lain seperti industri makanan dan minuman.
C.      Divisi Teknik (Engineering Division)
Divisi ini merupakan pembagian yang terkait erat dengan mesin, peralatan, dan peralatan produksi. Dalam prakteknya, divisi ini sebenarnya lebih dipenuhi oleh insinyur mekanik atau insinyur listrik. Karena teknik industri merupakan pecahan dari teknik mesin, jadi insinyur industri juga cukup tahu tentang mesin. Disini insinyur industri juga dapat berperan penting karena insinyur industri memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sistem produksi.
D.      Divisi PPIC / Gudang (PPIC Division / Warehouse)
Divisi ini bisa dibilang hanya diisi oleh insinyur industri karena PPIC (Production Planning and Inventory Control) hanya dipelajari di bidang ini seperti perencanaan produksi dan pengaturan bagian gudang atau warehouse suatu perusahaan, karena itu divisi PPIC bisa menjadi salah satu andalan pekerjaan bagi insinyur industri.
E.      Divisi SHE (Safety, Health, Environment Division)
Divisi ini biasanya saat ini diisi oleh lulusan kesehatan masyarakat, kedokteran dan insinyur lingkungan tapi kenyataannya pekerjaan ini juga sangat cocok untuk insinyur industri. Salah satu inti teknik industri adalah ergonomis. Hal ini sangat berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan, terutama ergonomi fisik tubuh manusia. Bahkan hanya teknik industri yang sangat berbakat untuk merancang sistem seperti mesin, peralatan, metode kerja, organisasi, dan lain-lain agar aman bagi pekerja. Untuk masalah lingkungan, teknik industri juga mempelajari pengelolaan sampah, walaupun tidak sedetail teknik lingkungan.
F.       Divisi HRD (HRD Division)
Divisi HRD biasanya diisi oleh tiga latar belakang pendidikan yaitu teknik psikologis, hukum, dan industri. Ketiganya memiliki fungsi dan spesialisasi yang berbeda dalam sumber daya manusia. Insinyur industri memiliki kelebihan dimana mereka lebih mengenal lapangan seperti lapangan kerja atau lantai produksi sehingga memudahkan mereka berinteraksi dengan pekerja lapangan dan sangat memahami instrumen kerja, mesin kerja, metode kerja, produksi, dan lain-lainnya yang diterapkan di divisi HRD seperti produktivitas sumber daya manusia, komunikasi, manajemen sumber daya manusia, desain kerja, kerja tim, dan lain-lain.
G.      Divisi Pemeliharaan (Maintenance Division)
Divisi pemeliharaan cukup banyak diminati oleh para insinyur industri. Meskipun area ini memiliki lebih banyak berhubungan dengan mesin dan diisi lebih oleh insinyur teknik mesin namun insinyur industri mempunyai kelebihan di bidang teknik keandalan dan sistem manajemen juga. Total perawatan produktif adalah salah satu manajemen perawatan yang terkenal di bidang teknik industri.
H.      Divisi Perencanaan Biaya (Cost Planning Division)
Pekerjaan sebagai cost planner atau orang yang merancang biaya sangat cocok untuk insinyur industri. Dalam teknik industri ada juga teknik ekonomi, akutansi dan analisis biaya sebagai bagian dari akuntansi manajerial. Akuntansi ini berbeda dengan akuntansi yang banyak dipelajari di fakultas ekonomi karena akuntasi yang dipelajari dalam teknik industri lebih ditujukan untuk kepentingan internal perusahaan.
I.        Divisi Kontrol Kualitas (Quality Control Division)
Kualitas suatu produk ditentukan dari unsur-unsur dalam sistem produksi secara keseluruhan dimulai dari pemasokan bahan baku sampai barang jadi. Untuk itu pekerjaan sebagai pengendali kualitas juga cocok untuk insinyur industri. Tetapi insinyur industri jarang ditempatkan pada kontrol kualitas industri makanan dan minuman atau di bagian farmasi.
J.        Divisi R & D (R & D Division)
Pekerjaan di divisi Research & Development yang biasa disingkat R & D juga cocok untuk insinyur industri. Salah satu inti utama dalam teknik industri adalah teknik manufaktur dimana ada desain dan pengembangan produk. Di divisi ini, insinyur industri bekerja sama dengan insinyur lain seperti insinyur mekanik, insinyur listrik dan sebagainya. Insinyur industri lebih cocok untuk manufaktur bagian Research and Development terutama pada produksi mobil, motor dan sejenisnya.
K.      Divisi SCM (SCM Division)
Divisi Supply Chain Management atau biasa disingkat SCM juga bisa menjadi alternatif pekerjaan bagi insinyur industri. Kemampuan sistemik dan integrasi yang dimiliki oleh insinyur industri membuat mereka lebih mudah memahami rincian arus produk dari hulu ke hilir, mulai dari titik asal bahan baku sampai produk ditangan konsumen. Divisi SCM biasanya diisi oleh lulusan manajemen dan teknik industri.

Sumber : https://engineering-jobs.knoji.com/14-jobs-for-industrial-engineer/

2.       Contoh Aktifitas tidak ber-ETIKA dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik Industri
Aktivitas merupakan suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Seseorang yang tak beretika dalam bekerja seringkali menyalahi peraturan-peraturan perusahaan atau tempat ia bekerja. Berikut merupakan saktivitas yang tidak beretika dalam bekerja.
A.   Memberikan keterangan palsu pada saat minta izin cuti.
Memberikan keterangan palsu dalam meminta izin untuk cuti merupakan tindakan yang tidak beretika atau tidak profesional. Seseorang yang melakukan hal tersebut sama dengan membohongi dan akan merugikan diri sendiri serta menimbulkan masalah-masalah baru pada waktu yang akan datang.
B.   Mengambil atau mencuri barang perusahaan.
Mengambil atau mencuri merupakan sebuah tindakan yang melanggar dalam norma hukum. Tindakan ini juga sangat tidak beretika karena dapat merugikan perusahaan dan orang lain. Karyawan lain akan merasa tidak aman dan nyaman ketika bekerja dan berpotensi untuk keluar dari pekerjaanya.
C.   Sesama teman kerja tidak saling sapa serta sering datang terlambat.
Peerbuatan ini mencerminkan sifat yang angkuh dan tidak mau bekerjasama pada setiap bagian divisi lainnya atau teman seperdivisian. Sering datang terlambat juga mencerminkan bahwa memiliki sifat yang tidak disiplin.

Sumber : https://www.putra-putri-indonesia.com/alasan-phk.html

3.       Organisasi profesi yang relevan untuk ilmu komputer
A.      ACM (Association for Computing Machinery)
Organisasi ini adalah serikat ilmiah  dan pendidikan computer yang didirikan pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer. Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat. Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.  ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM Deep Blue.

B.      IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para insinyur dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi. Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar dan ikut serta dalam usaha mempercepat teknologi-teknologi baru dalam aspek dalam bidang industry dan engineering yang meliputi telekomunikasi, jaringan computer, kerlistrikan, antariksa dan elektronika.
IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada IEEE Region 10(Asia Pasifik).  IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya:
Communication Society Chapter
Circuits and Systems Society Chapter
Engineering in Medicine and Biology Chapter
Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society.
Joint Chapter MTT/AP-S
C.      South East Asia Regional Computer Confideration(SEARCC)
Merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara. Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh enam ikatan computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand. SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya secara bergilir. Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS(Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation) yang merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT, khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya:
Adanya kode etik untuk professional IT
Klasifikasi pekerjaan dibidang IT
Panduan metoda dalam sertifikasi IT
Promosi program SRIG-PS di setiap anggotanya.

Sumber : http://mahasiswaclub.blogspot.com/2016/01/organisasi-profesi-it-internasional.html


Share:

0 komentar